Direktur Hogers Indonesia, Yudi Djadja secara resmi membuka gelaran HI-DRONE 2. Ribuan pecinta motor besar dan masyarakat turut hadir dalam acara tersebut. Ajang ini merupakan balapan drag race dan ketangkasan juga keterampilan menggunakan motor besar Harley-Davidson. Menurutnya, acara serupa akan digelar 2 kali tahun ini.

“Semoga acara otomotif ini dapat menjadi ajang penyaluran hobi dan bakat para pengguna motor Harley Davidson untuk menguji nyali serta mesin dalam trek lurus (drag race). Dan juga mencoba ketangkasan dan keterampilan mengendalikan motor Harley Davidson (Rodeo) yang membawa otomotif Indonesia mendunia,” tambahnya.

Dia juga berharap semoga event Hi-Drone bisa menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran para pengguna motor besar khususnya Harley Davidson dalam keselamatan berlalu lintas.

HI-DRONE seri ke-2 kembali menggabungkan dua trek lomba yang diadakan dalam dua event berbeda, yaitu 201 dan 402 meter. Sedangkan total jarak panjang sirkuit yang dipergunakan adalah 900 meter.

KELAS DRAG RACE MAY 2024

Yudi Djadja juga menerangkan kelas yang dipertandingkan adalah Bracket (16, 15, 14, 13, 12, 11, 10 dan 09), Type Twin Cam (Sportster Non S, Softail, Dyna, Touring), Type Milwaukee 8 (Sportster S, Cruiser , dan Touring), serta Free For All (FFA) untuk semua tipe Harley Davidson dan FAST (Free All Self Throttle) untuk semua tipe.

“Ajang ini menampilkan 750 starter untuk kompetisi drag race dan 100 starter untuk kompetisi ketangkasan dan keterampilan rodeo yang tersebar di berbagai kelas. Untuk para peserta sendiri berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta ada para pembalap wanita sebagai bagian dari implementasi Lady of Harley,” jelas Yudi.

Pihaknya menjelaskan bahwa lomba ini hanya bisa diikuti jika memenuhi segala aspek persyaratan dan aturan yang ketat. Selain itu manajemen keselamatan dan informasi berkendara harus baik.

Demi memastikan kelancaran dan keselamatan lomba, semua peserta diwajibkan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pelaksana HI-DRONE seri ke-2. Di antaranya melakukan scrutineering atau tahap pemeriksaan menyeluruh, setiap peserta juga wajib memiliki KIS (Kartu Izin Start) yang dikeluarkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) termasuk penggunaan safety gear.

Pada kesempatan yang sama, Ristiawan sebagai Vice Director Hogers Indonesia dan diangkat sebagai Ketua Organizing Committee mengatakan bahwa gelaran HI-DRONE seri ke-2 menjadi ladang rezeki berbagai industri UMKM.

“Hogers Indonesia mengundang para pelaku UMKM kuliner yang tergabung dalam komunitas BARBAZAR. Mereka berpartisipasi dengan membuka stand usaha mereka di acara ini. Tentu kami juga senang dapat membantu pertumbuhan ekonomi dari berbagai industri UMKM yang terlibat.

Menurutnya tidak hanya tentang balap yang berkompetisi, pihak-pihak penting seperti UMKM otomotif yaitu bengkel dan perusahaan jasa transportasi motor Harley (towing) juga merasakan dampak ekonomi positif dari kompetisi ini.

Di sisi lain, Ristiawan juga mengungkapkan bahwa keberhasilannya penyelenggaraan HI-DRONE 2 bukan hanya tanggung jawab penyelenggara saja, tetapi dukungan penuh dari berbagai perusahaan besar yang mencakup berbagai industri menjadi aspek yang tidak kalah pentingnya.

Info Kosan